Liputan6.com, Jakarta – Delapan hari menjabat sebagai Menteri Koperasi pada Kabinet Merah Putih, Budi Arie Setiadi menerima kunjungan audiensi dari Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari, Frans Meroga Panggabean.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024 bertempat di Kantor Kementerian Koperasi Republik Indonesia tersebut dihadiri pula oleh jajaran pengurus, pengawas dan pengelola KSP Nasari.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Koperasi saling bertukar pikiran dengan Ketua KSP Nasari, terutama tentang diperlukan strategi pendidikan dan pembudayaan koperasi yaitu dengan menekankan pentingnya strategi promosi dan pendidikan dalam mengembangkan koperasi. Integrasi dengan program gizi nasional.
Selain itu penerapan peraturan pemerintah yang efektif menciptakan lingkungan yang mendukung dan pengenalan koperasi dalam pendidikan mempersiapkan generasi muda untuk berperan aktif, memastikan kelangsungan dan pertumbuhan koperasi di masa depan.
Dalam kaitannya integrasi dengan program gizi Nasional, Budi Arie menyampaikan bahwa koperasi akan diberikan peran utama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pentingnya kesehatan dan pendidikan generasi muda sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
“Jika kita tidak memberi perhatian lebih pada gizi dan pendidikan anak-anak kita sekarang, kita akan menghadapi generasi yang lemah di masa depan,” jelas Budi Arie.
“Sewaktu retreat kemarin di Magelang pun kami telah mendapatkan penjelasan dari Presiden bahwa program Makan Bergizi Gratis harus menjadikan koperasi sebagai pelaku utamanya,” tambah Budi Arie lagi.